Minggu, 05 September 2010

Bakar-bakar


Bakar-bakar inspirasi gara-gara nonton tipi.. hahaha!

Awalnya, gara-gara nonton salah satu acara talkshow di salah satu stasiun televisi, saya jadi terinspirasi untuk mulai menulis. Pada episode kali itu dibahas tentang para pejuang HAM, entah itu HAM mereka atau HAM orang lain. Setelah mengamati dan mencerna bahasan selama talkshow, saya kembali diingatkan dengan pertanyaan yang diajukan ketika saya mengikuti ospek di universitas tempat saya berkuliah sekarang. "Apa yang akan kalian berikan untuk memajukan bangsa ini?". Pertanyaan itu kembali bergaung dalam pikiran saya. Lalu muncul pertanyaan berikutnya ," Apakah saya sudah berguna? Minimal untuk lingkungan saya berada?". Ketiga pertanyaan ini terus mengacak-acak pikiran saya. Saya berusaha mengabaikan sejenak pertanyaan-pertanyaan tersebut, dan saya melanjutkan menonton acara berita. Lagi-lagi ditampilkan masalah kedaulatan negara, jalan yang rusak, kerusuhan saat pembagian sembako gratis, dan banyak lagi. Masih sama, ketiga pertanyaan tersebut muncul lagi, mengingatkan saya bahwa sudah terlalu lama saya bersikap acuh pada lingkungan, menutup mata pada tangan-tangan yang menanti uluran bantuan kita. Mereka yang berharap pada kita, generasi penerus bangsa, tapi kita hanya mencari keuntungan dan kenyamanan pribadi. Mulai saat itu saya memutuskan untuk berusaha melayani masyarakat, mulai dari hal-hal yang bisa saya lakukan. Berbagi apa yang bisa saya bagikan, membuang sampah pada tempatnya, melakukan penghematan energi, dan sebagainya. Mungkin hal tersebut terlalu kecil untuk menyelesaikan masalah negeri ini yang begitu besar, tapi apa yang ingin saya lakukan adalah belajar menjadi berguna.